Revitalisasi Stren Kali

Belakangan kita banyak lihat di media bahwa pemkot melakukan suatu tindakan yang cukup mengundang kontroversi banyak kalangan. Pemukiman yang telah berdiri belasan bahkan puluhan tahun digusur dengan alasan memperindah tata kota.

Permasalahan ini sesunguhnya masalah yang sudah sewajarnya ada karena Surabaya merupakan kota metropolitan. Warga yang tertarik untuk mengadu nasib di Surabaya makin tahun berjumlah semakin bertambah. Tidak sedikit diantara para pendatang tersebut menyerobot tanah yang tidak seharusnya menjadi tempat hunian. Hasilnya? Warga jagir harus mengais dari puing-puing rumahnya karena digusur.

Para penghuni lahan sengaja menggunakan daerah stren kali untuk membuat tempat perlindungan yang merupakan kebutuhan pokok bagi setiap orang.
Pada awalnya adalah hanya gubuk yang terbuat dari kayu dan kardus. Lalu seiring berjalannya waktu gubuk tersebut telah menjadi bangunan permanen.

Jika pemkot sejak awal berniat untuk menata daerah stren kali, sebaiknya dilakukan pada saat bangunan tersebut masih berupa kayu dan kardus. Karena bila bangunannya telah permanen, pemerintah yang akan dirugikan. Pasalnya pemerintah akan membayar uang ganti rugi bagi warga gusuran dan sejumlah ganti rugi lain. Hal ini tidak baik baik pemkot dan warga.

Bagi pemkot gusuran ini akan menambah pengeluaran yang tidak perlu dan bagi warga yang sudah terlanjur betah, menjadi kehilangan.

Penyelesaian dari masalah ini adalah pemkot dengan itikad baik memberi ganti rugi yang layak bagi korban gusuran. Kemudian proyek revitalisasi daerah stren kali dilakukan secepat mungkin untuk mencegah kembalinya warga pendatang menempati tempat itu.

kota berwawasan lingkungan

Sebagai salah satu kota besar di Indonesia, Surabaya telah maju dalam usahanya mempercantik kota dengan revitalisasi jalur hijau dan taman kota. Mulai dari renovasi Taman Bungkul, dan banyak sekali proyek pemkot yang bertujuan untuk menjadikan surabaya menjadi daerah yang lebih hijau dengan menambah ruang terbuka hijau.

hal ini memang dipandang baik. Namun perlu diingat bahwa tujuan utama menambah ruang terbuka hijau tersebut adalah untuk mengimbangi polusi dari kendaraan bermotor yang terus bertambah di Surabaya. Dengan kapasitas yang sekarang ini surabaya hanya sebagai kota dengan taman kota yang baik. Jika menginginkan lebih, Surabaya dapat menjadi kota dengan wawasan lingkungan yang bukan hanya memberikan pemandangan indah bagi warganya namun juga menjadi paru-paru bagi warganya.

Opsi ini dapat dilakukan bila kita lakukan secara swadaya dari warga dan pemkot. Secara konsep diubah dari membangun taman kota menjadi membangun hutan kota.

Sebagaimana kita ketahui bahwa hutan kota yang selama ini menopang surabaya hanya Kebun Binatang Surabaya dan Kebun Bibit. Dengan jumlah kendaraan bermotor yang terus bertambah kehadiran dua hutan kota tersebut tidaklah cukup. Perlu adanya tambahan hutan kota agar kota Surabaya tidak semakin penat. Sudah saatnya pemerintah menambah tumbuhan besar yang ridang, bukan pohon palem yang hanya mempercantik tapi pohon sono yang ridang dan meneduhkan.
-

kunjungan 8

Setelah terpuaskan oleh Oz radio yang berwawasan anak muda, kini rombongan bis 2 mengunjungi salah satu stasiun dari jaringan radio Hard Rock, Hard Rock Fm Bandung. Di sini rombongan lebih belajar dari segmen yang lebih matang dan lebih dewasa. Karena Hard Rock sendiri adalah radio untuk kalangan eksekutif muda. Di sini juga rombongan juga belajar tentang produksi radio yang berada dalam jaringan tertentu. Sebagai tambahan Hard Rock Radio bandung ini berada dalam suatu jaringan dibawah MRA Media Group. Sekian hasil dari laporan saya selaku panitia sekaligus peserta SE Nasional 2007.

kunjungan 7

Pada tanggal 16 November 2007 seluruh ombongan sudah tidak lagi berada di Jakarta. Namun sudah berada di kota kembang bandung. Di kota bandung seluruh rombongan menginap di hotel kecil nan asri hotel Sukajadi. Pada kesempatan ini seluruh rombongan kembali terpisah dalam 2 bis, dan kedua bis pada hari itu sama-sama mengunjungi 2 stasiun radio ternama di kota bandung, jadi total ada 4 stasiun radio yang dikunjungi pada hari itu. Kunjungan bis 2 yang pertama adalah megunjungi Oz radio. Pada kesempatan ini rombongan dapat mengetahui proses produksi radio untuk segmentasi anak muda. Dengan di pandu oleh staff yang komunikatif kami mendapat pelajaran berharga tentang broadcast radio terutama tentang radio anak muda.

kunjungan 6

Setelah berkunjung ke Trans 7, rombongan bis 2 berkunjung ke surat kabar harian The Jakarta Post. dalam kunjungan kali ini para peserta memperoleh pengetahuan lebih dari seorang wartawan senior di harian tersebut. selain itu juga rombongan juga diajak untuk sekedar tur kecil mengenal kantor dan dunia kerja harian berbahasa inggris tersebut. dalam kunjungan kali ini pun rombongan mendapat pelajaran dan pengetahuan tentang jurnalistik, alur produksi, juga beberapa sharing dari rekan-rekan wartawan yang ada. setelah kunjungan ini seluruh rombongan menuju bandung untuk kunjungan Broadcast radio.

Kunjungan 5

Setelah puas dengan berbagai wahana yang ada, esoknya ,tanggal 14 November 2007, rombongan kembali terpisah menjadi 2 rombongan. untuk bis 2 kunjungan pada pagi itu menuju ke Trans 7, salah satu stasiun tv yang sedang naik daun karena talk show Empat matannya. dalam kunjungan ini pertama-tama peserta diajak untuk presentasi dan sesi tanya jawab oleh staff departemen Public Relation. sesi presentasi ini tentu saja menarik banyak peserta yang tertarik atas dunia broadcast tv. setelah puas oleh sesi tanya jawab dan presentasi, rombongan mendapat tur keliling area Trans tv dan Trans 7. disamping itu rombongan berkesempatan untuk menyaksikan langsung proses produksi berita dalam TKP yang pada saat itu di siarkan secara Live.

Kunjungan 4

Pada tanggal 13 November 2007, seluruh rombongan Jurusan Ilmu Komunikasi UK Petra mengunjungi Dunia Fantasi. Bukan dalam rangka untuk bermain atau free time, tapi untuk mengikuti presentasi mengenai sejarah singkat, dan marketing komunikasi seputar Dunia Fantasi dan wahana-wahana yang ada di dalamnya. bertempat di Dufan Club seluruh rombongan di sambut oleh kepala marketing Dufan sendiri. setelah menghadiri Presentasi, seluruh rombongan mendapat sebuah bonus yaitu dapat menikmati semua wahana yang ada di Dunia Fantasi sampai puas. Di pihak lain panitia memang nyiapkan bahwa hari itu merupakan kunjungan spesial 1 hari dari pagi hingga sore. disamping itu para peserta juga dapat mencoba wahana Terbaru milik Dufan yaitu Tornado.